Selasa, 04 Juli 2017

Rokok, Bahaya? [source:Kamu Harus Tahu]


Rokok bukanlah barang langka di negeri ini. Dari mulai kalangan bawah sampai kalangan terpelajar telah menjadi pecandu rokok. Dan saking murahnya rokok di indonesia, seorang pelajar pun dapat membeli rokok hanya dengan uang jajannya



Lalu bagaimana awal mula rokok ditemukan? dan apa penyebab rokok di indonesia sangatlah murah?



Sudah sejak ribuan tahun yang lalu, daun tembakau atau nicotiana tabacum telah digunakan oleh manusia. Dahulu tembakau dibakar dan dihisap melalui sebuah pipa pada penutupan acara sacral suku maya. Tembakau pertama kali dibudidayakan untuk kepentingan ekonomi pada abad ke 16 di amerika utara. Seiring dengan penemuan dan penaklukan benua baru oleh bangsa eropa, tembakau pun mencapai daratan eropa dan akhirnya menyebar hingga ke seluruh dunia.







Pada abad ke 19, industri rokok mulai bertumbuh pesat di amerika serikat. Singkatnya, pada tahun 1980-an karena banyaknya himbauan akan bahaya rokok, pemerintah amerika serikat mulai mengambil tindakan untuk membatasi rokok. Dari mulai memberikan label peringatan pada bungkus rokok, hingga dilarangnya perusahaan rokok untuk beriklan di televise maupun radio. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan rokok mengalami kemunduran dan sulit untuk menjual produknya di amerika serikat. Dan dari sanalah produsen rokok mulai melirik untuk mengekspansi produknya ke Negara-negara berkembang termasuk Indonesia.







Pada tahun 2005 philip moris, perusahaan rokok terbesar di dunia berhasil mengakui sisi 98% saham produsen rokok terbesar di Indonesia yaitu SAMPOERNA.







Indonesia adalah pasar terbesar industry rokok kedua di asia setelah cina, dengan populasi lebih dari 255 juta jiwa sebanyak 54 juta orang dewasa dan 3 juta orang remaja Indonesia menjadi perokok aktif.







Menurut WHO, perokok usia remaja di Indonesia akan terus bertambah jumlahnya. Dikarenakan industri rokok di Indonesia memiliki target pasar anak muda untuk dijadikan sumber pendapatan pada beberapa dekade ke depan.







Faktor yang menyebabkan setiap orang mudah mendapatkan rokok bukan hanya distribusi begitu luas sehingga mencapai pelosok nusantara. Tetapi juga karena harga rokok di Indonesia yang sangat murah. Bahan baku yang dipakai untuk pembuatan rokok sebagian besar berasal dari dalam negeri. Ditambah dengan biaya tenaga kerja yang murah di Indonesia menyebabkan biaya produksi rokok menjadi rendah. Kasarnya, orang termiskin di Indonesia pun dapat menjadi konsumen rokok.







Jadi, apakah wacana pemerintah untuk menaikkan harga rokok adalah solusi terbaik untuk mengurangi tingkat konsumsi rokok di Indonesia?















Ayo kita ber-opini.



[source: youtube.com channel Kamu Harus Tahu : Apa Solusi Terbaik Untuk Mengatasi Bahaya Rokok - Ayo Beropini #4]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar